MODUL
I
PENGENALAN
BASIS DATA I
A.
Tujuan
1. Mahasiswa
dapat memahami beberapa jeni database yang banyak digunakan dalam membangun.
2. Mahasiswa
dapat memahami MS Access.
B.
Landasan
Teori
Data
diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran,pencatatan,pengumpulan
informasi, maupun pengambilan keputusan semuanya memerlukan data. Dengan kata
lain data sangat dibutuhkan karena informasi yang ada akan memberikan arti yang
sangat penting baik untuk saat ini maupun untuk akan datang.
Database
terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya data
mahasiswa, data dosen,dll. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut
dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program,
lembaran-lembaran untuk entry data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat
dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database. Untuk menyimpan
informasi yang ada dalam Database diperlukan table. Salah satu contoh bentuk
table adalah sebagai berikut :
Jadi Database
secara mudah dapat digambarkan sebagai kumpulan dari tabel-tabel yang saling
berelasi dan membentuk suatu tujuan tertentu. Contoh : Database Akademik,
Database Perusahaan, dll.
Berikut ini
terminology atau istilah yang dipergunakan dalam Database :
·
Database:
Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
·
Data:
fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.
·
Tabel
: Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record
·
Field
: disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item
data.
·
Record
: disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam
tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang
terdiri dari beberapa kolom/field.
Microsoft Access
DBMS
adalah sebuah program yang memiliki fasilitas penyimpanan dan pemanggilan
struktur informasi pada system computer. Microsoft Access adalah salat satu
dari Relasional Database Management System. Database pada Access lebih dari
sekedar data. Selain tabel, sebuah file database Access juga berisi
bermacam-macam obyek database yang lain diantaranya :
Queri
Forms
Reports
Macros
& program visual basic
Semua obyek ini
disimpan dalam file <filename>.mdb. Untuk menjalankan MS Access, pada
Windows klik tombol Start kemudian pilih menu Microsft Acces pada menu yang
tersedia.
Setelah itu klik tombol Blank Database:
Setelah itu klik tombol Blank Database:
Pada sisi kanan akan muncul lokasi
penyimpanan file databasesnya lalu create.
Pada tampilan
halaman awal MS Access 2007, secara default sudah dibuatkan satu tabel dengan
nama table1 dan satu field ID. Untuk menambahkan field-field yang lain bisa
dengan cara klik dua kali Add New Field dan menggantinya.
Supaya lebih
mudah dalam pembuatan field-fieldnya bisa dengan cara klik kanan pada table1
dan pilih Design View. Pada halaman ini akan ditampilkan field dan pilihan tipe
datanya.
C.
Alat
dan Bahan
1. Komputer
dengan system operasi Windows.
2. Program
aplikasi MS Office 2007.
3. Modul
Praktikum Sistem Basis Data.
D.
Langkah-langkah
Praktikum.
Percobaan
1:
1. Buka
MS Access.
2. Simpan
File dengan nama Akademik.
3. Buatlah
tabel dengan nama Mhs dan field-field baru dengan tipe data dan ukuran seperti
berikut.
NIM : text(10)
NAMA : text(30)
TEMPAT_LAHIR : text(20)
TANGGAL_LAHIR : Date/Time
ALAMAT : text(50)
TELEPHONE : Number(Integer)
4. Isilah
tabel Mhs minimal 10 baris (rekord) dari data teman-teman anda.
5.
Buatlah
Form untuk tabel Mhs.
6.
Isi
beberapa baris lagi tabel Mhs dengan menggunakan form.
Lalu save atau
ctrl+s
Dan cek pada
table dengan merefresh.
Percobaan
2:
1. Buatlah
tabel baru database Akademik dengan nama Matkul dan field-field sebagai
berikut:
KODE :
text(10)
MATKUL :
text(40)
SKS :
Number(Integer)
SEMESTER :
Number(Integer)
2. Istilah
tabel Matkul minimal matakuliah yang ada ambil pada semester ini.
3. Buat
form untuk tabel Matkul.
4.
Isi
beberapa baris lagi tabel Mhs dengan menggunakan form.
Save dan cek pada tabel
Save dan cek pada tabel
A.
Analisa
Praktikum basis data modul 1 tentang pengenalan Basis data disini saya mengerti akan
pembuatan data base menggunakan Microsoft Acces. Dari mulai pembuatan data base
hingga pembuatan tabel dengan atribut-atributnya. Terdapat juga tipe-tipe data
seperti number,text,memo,date/time dll.
Database adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut.
Dalam percobaan pada kegiatan di
modul ini menggunakan beberapa data type di dalam Table Microsoft Access yang
sebagai berikut :
Tabel
adalah tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.
Field
adalah bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Text yaitu data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi
antara text dan number, dengan maximum karakter sebanyak 255 karakter.
Datetime adalah sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL
menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan
nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'.
Number adalah data dengan jenis number (angka) yang
digunakan untuk kalkulasi matematika dan keperluan lainnya. Umumnya number ini
terdiri dari 1, 2, 4 dan 8 bytes data.
B.
Tugas
1. Jelaskan
mengapa dibutuhkan data!
2. Jelakan
manfaat database dan contohnya!
3. Untuk
menentukan jenis database yang digunakan, apa yang menjadi acuan dalam
pemilihan database tersebut?
4. Jelaskan
istilah atau terminology yang digunakan dalam database,table,field,record!
5. Bandingkan
perbedaan pengolahan data secara manual dengan menggunakan system database.
6. Mengapa
dibutuhkan DBMS?
7. Pada
percobaan diatas ada beberapa field yang tipe data dan ukurannya berbeda.
Jelaskan!
Penyelesaian :
1. Data
diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran, pencatatan, pengumpulan
informasi, maupun pengambilan keputusan semuanya memerlukan data. Dengan kata
lain data sangat dibutuhkan karena informasi yang ada akan memberikan arti yang
sangat penting baik untuk saat ini maupun untuk akan datang. Sehingga definisi
dari data adalah informasi yang mengandung arti.
2.
Adapun manfaat database adalah:
1. Sebagai komponen utama atau penting
dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu
cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi.
Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data
(redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi
data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses
data.
6. Menyusun format yang standar dari
sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple
user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh
banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan
pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak
yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap
masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu
pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan
interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan
pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
3.
a)
Pendeskripsian kebutuhan informasi
dan data
b)
Spesifikasi data
c)
Pemrosesan yang diperlukan oleh data
d)
Pertimbangan keamanan
e)
Kecocokan dengan tipe aplikasi
f)
Bahasa query
g)
Biaya tak langsung terhadap
pemrosesan
4. Database : Sekumpulan data yang saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Table : objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan
sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek..
Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Record : disebut juga dengan baris, yaitu kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
Table : objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan
sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek..
Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Record : disebut juga dengan baris, yaitu kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
5.
Pengolahan data secara manual lebih
mengandalkan operasi dengan bantuan tangan dan alat seperti pensil, pulpen,
kertas, dll. Maka dari itu pengolahan ini lebih membutuhkan banyak berkas dan
penyimpanan untuk menyimpan berbagai data dan informasi, keamanannya pun lebih
rentan, data terbatas untuk dibagi, integritas data kurang. Sifatnya konkrit.
Sedangkan pengolahan data pada sistem database lebih praktis, dapat
meminimalkan duplikasi data, integritas data tinggi, keamanan lebih terjamin,
dan sharing data lebih mudah. Keduanya berbeda terletak pada media penyimpanan.
6.
Untuk menyediakan tinjauan abstrak dari
data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data
disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien dan untuk
mendeskripsikan data serta relasi, mendokumentasikan susunan serta
pendefinisian data, mengorganisasikan dan menaruh data untuk akses yang
selektif/diambil secara efektif, interaksi antara user dengan sumber daya data,
menjamin perlindungan dan keamanan sumber daya data
7.
Pada tabel Mhs, terdapat 6 field yaitu:
NIM, NAMA, TEMPAT_LAHIR, TANGGAL_LAHIR, ALAMAT, TELEPON. Masing-masing field
diatur sesuai tipe data yang dibutuhkan, pada field NIM diatur tipe data text,
berarti pada record dapat diisikan data berupa teks huruf, angka, dan
simbol-simbol lain. Ukuran tipe data pada field NIM diatur sepanjang 10,
artinya digit maksimum yang dapat dimasukkan ke dalam record adalah 10 digit.
Jika data yang dimasukkan lebih dari 10 digit, maka digit ke-11 dan berikutnya
tidak akan terbaca. Untuk pengaturan maksimum defaultnya sendiri adalah
sepanjang 255 digit. Kemudian pada field NAMA, sama-sama diatur tipe data text,
namun panjang ukurannya berbeda, yaitu 30, artinya kita dapat memasukkan digit
maksimum ke dalam record yaitu sepanjang 30 digit, melebihi 30 data ke-31 dan
seterusnya tidak akan terbaca.